sumber gambar : sulselsatu.com |
Seorang yang sukses adalah seseorang yg tidak merasa perlu berkompetisi dengan orang lain, ia tidak iri dan tidak dengki dgn kesuksesan orang. sebaliknya,ia sangat senang melihat orang lain sukses dan sangat ingin berbagi sehingga orang lain pun bisa sukses dan menyadari potensi mereka yang demikian besar.
Satu-satunya kompetitor di dunia adalah dirinya sendiri yang selalu mencoba menjadikan hari ini lebih baik daripada hari kemarin.
Sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah (mindset). mindset adalah keyakinan teguh yang menjadi dasar dari respons-respons dan interprestasi yang dimiliki oleh seseorang. Ia adalah tulang punggung segala tindakan yang benar, yang akan mengantarkan Anda ke puncak Gunung kesuksesan.
Sukses bukanlah milik segelintir orang yang memang “beruntung” untuk menjadi orang sukses, karena semua orang di dalam diri adalah diri yang sukses. Saya adalah sukses, sukses adalah saya.
Sukses berada di dalam diri. Kekayaan dan status sosial di dalam masyarakat adalah akibat atau konsekuensi dari sukses yang diproyeksikan ke luar.
Mindset sukses bisa dibangkitkan dengan berbagai cara. Cara paling dasar adalah menggunakan kata-kata positif pemacu dan visualisasi.
Kata-kata pemacu dan visualisasi yang paling efektif adalah membayangkan diri yang berkelimpahan serta murah hati (senang berbagi) kepada orang yang sungguh-sungguh membutuhkannya.
Ucapkan kata-kata pemacu dan visualisasi 10 kali setiap satu jam. Dalam satu hari lakukan 16 periode lakukan terus selama satu tahun tanpa henti. Jadikan ini menjadi kebiasaan baru, seperti menggosok gigi dan mandi.Lakukan proses perubahan mindset ini dengan hati yang relaks dan rela. tidak ada rasa keterpaksaan dan tidak ada rasa terburu-buru sama sekali.
Kunci untuk menjadi bebas secara finansial (kaya) adalah memilki mindset sukses yang diproyeksikan dengan benar, yaitu dengan dibarengi oleh kesadaran akan memberi secara spiritual dan filantropis.
What you think makes you what you are. Apa yang kita pikirkan menjadikan siapa diri kita. Jika kita berpikir bisa, maka kemungkinan besar kita bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Jika kita berpikir tidak bisa, kemungkinan besar kita akan kalah dulu sebelum berperang dan mencari 1001 alasan mengapa kita tidak bisa melakukannya.
Alam bawah sadar kita selalu menuruti pikiran kita. Jika kita ragu-ragu melakukan sesuatu, hasilnya pun biasanya mencerminkan keragu-raguan. Jika kita melakukan sesuatu dengan mantap, maka hasilnya pun biasanya mantap, alias memuaskan.
Semakin positif diri kita, semakin banyak hal-hal positif yang akan terproyeksikan keluar, dan semakin banyak orang yang bermental positif yang akan tertarik untuk berkomunikasi. Ini juga yang menjawab mengapa? “orang sukses kok temannya kebanyakan orang sukses pula”.
sumber : carihikmah.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar