sumber gambar : thinkstock |
"Tidak ada ketentuan pasti mengenai kapan anak bisa tidur terpisah dari orang tua. Ada yang membiasakan anak tidur terpisah sejak lahir, ada juga yang co-sleeping atau tidur bersama sejak lahir," kata dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Tentunya semua tergantung dari kebiasaan dan kondisi masing-masing keluarga. Namun pada umumnya, usia yang tepat untuk melatih anak tidur sendiri adalah usia 2 tahun ke atas," tambah dr Meta ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (12/5/2015).
dr Meta mengingatkan, melatih anak tidur terpisah harus dilakukan perlahan-lahan. Jika anak jarang terbangun di malam hari mencari orang tuanya, itu adalah salah satu tanda bahwa si kecil siap tidur sendiri. Terkait dengan anak yang masih bayi, dr Meta menuturkan American Academy of Pediatric merekomendasikan penggunaan tempat tidur yang terpisah seandainya orang tua ingun tidur dalam satu ruangan dengan buah hatinya.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya SIDS (Sudden infant death syndrome). Lalu, ketika akan melatih anak tidur sendiri, adakah trik yang bisa dilakukan orang tua agar anak berani tidur sendiri?
"Latih perlahan-lahan, yakinkan anak bahwa tidur sendiri tidak menakutkan. Ajak anak memilih atau menghias tempat tidur dengan seprai kesukaan, pernak-pernik tidur dengan karakter favoritnya. Jelaskan pada anak walaupun kini ia tidur terpisah, tapi kapanpun ia membutuhkan Anda, pasti Anda akan segera datang," papar ibu satu anak ini.
Di kamar anak pun menurut dr Meta tidak harus ada TV sebab hal terpenting adalah keamanan anak tetap terjaga. Kemudian, pastikan tidak ada benda tajam yang berpotensi melukai anak lalu jauhkan kabel listrik atau benda apapun yang bisa mencelakakan. "Atur jarak kamar agar tidak terlalu jauh sehingga kalau terjadi sesuatu, kita bisa merespons dengan cepat," pungkas penulis buku 'Don't Worry to Be A Mommy' ini.
Sumber : Health.Detik.Com
Komentar
Posting Komentar