Sumber gambar : Google |
Setiap manusia tidak lepas dari dosa karena ketentuan-Nya seperti itu. Ada dua kelemahan mendasar Manusia yaitu berbuat dzolim (gelap hati) dan bodoh. Kita harus pandai bersyukur kepada Allah, diungkapkan melalui kewajiban ber ibadah hanya kepada Allah. Karena kita diberikan petunjuk dan hidayah untuk berbuat baik melalui perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Taqwa sebagai implementasi ibadah kepada Allah, dengan Berharap, Takut dan Ta’at hanya kepada Allah.
Dan Alqur’an menjadi kitab suci umat islam yang merupakan firman Allah dan diwahyukan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Di dalamnya terkandung petunjuk serta pedoman bagi umat manusia untuk mendapatkan kenikmatan iman dan islam serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Ada 4 Dosa yang sangat besar :
1. Syirik kepada Allah karena syirik merupakan induk dari kegelapan hati/ Dzolim.
2. Membunuh jiwa, kenapa termasuk dosa besar, karena yang rugi bukan hanya orang yang dibunuh melainkan ada orang lain yang dirugikan seperti kakek kehilangan cucunya, orang tua kehilangan anaknya, anak tidak bisa bersekolah karena Ayahnya dibunuh, istri tidak mempunyai perlindungan, dan lain-lain.
Hilangnya dunia lebih ringan di sisi Allah daripada terbunuhnya seorang muslim (HR At-Tirmidzi)
3. Menyakiti Ibu dan Bapaknya
Keridaan Allah itu terletak pada keridaan kedua ibu bapaknya dan kemurkaan Allah itu terletak pada kemurkaan kedua ibu bapak pula. (HR. Muslim)
4. Berkata dusta
Suatu khianat besar bila kamu berbicara kepada kawanmu dan dia mempercayai kamu sepenuhnya padahal dalam pembicaraan itu kamu berbohong kepadanya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Rasulullah Saw membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada isterinya. (HR. Ahmad)
Penjelasan : Bila dikhawatirkan ucapan suami yang benar dapat berakibat buruk, maka suami boleh berdusta kepada isteri demi untuk memelihara kerukunan dan menjaga keharmonisan.
Selamatnya seorang insan itu karena bisa menjaga lisannya. Bahkan menjaga islam menjadi sumbernya akhlak.
Wallahu A'lam Bishawab
Komentar
Posting Komentar