Keutamaan Ilmu

Surah al-Mujadalah/ 58 ayat 11 menjelaskan keutamaan orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan.

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”

Sabda Nabi Muhammad SAW mengenai Ilmu “Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim.” (HR.Bukhari) dan sabda Nabi yang lain “Barangsiapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah akan menolong dia dalam amalan nya sehingga ia mendapatkan surga, Dan barangsiapa yang tidak mengamalkan ilmunya maka ia tersesat oleh ilmunya itu, Dan Allah tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka “

Syaidina Ali Bin Abi Thalib ketika ditanya tentang mana yang lebih utama antara ilmu dengan Harta:

1. Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu adalah pusaka para nabi, sedangkan harta adalah pusaka Qorun, Fir'aun, dan para pengumbar nafsu.

2. Ilmu itu lebih utama dari harta, karena ilmu itu menjagamu, sedangkan harta malah engkau yang harus menjaganya.

3. Harta itu jika engkau tasarrufkan (berikan) menjadi berkurang, sedangkan ilmu jika engkau tasarrufkan malah bertambah.

4. Pemilik harta disebut nama bakhil (kikir) dan buruk, tetapi pemilik ilmu di sebut dengan nama keagungan dan kemulia'an.

5. Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedang pemilik ilmu sahabatnya banyak.

6. Ilmu lebih baik dari harta, karena di akhirat nanti pemilik harta akan di hisab, sedang orang berilmu akan memperoleh syafa'at.

7. Harta akan hancur berantakan, tetapi ilmu tidak akan rusak dan tidak akan musnah, walau di timbun zaman.

8. Harta membuat hati orang menjadi keras, sedang ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya.

9. Ilmu lebih utama dari harta, karena pemilik harta bisa mengaku menjadi tuhan, akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang yang berilmu, justru mengaku sebagai hamba, karena ilmunya.

Sayidina Ali bin Abi Thalib yang oleh Rasulullah SAW dijjuluki sebagai pintu gerbangnya ilmu mengatakan "Tiada kekayaan lebih utama daripada akal. Tiada kepapaan lebih menyedihkan daripada kebodohan. Tiada warisan lebih baik daripada pendidikan".

Semoga Iman dan Ilmu  menjadi tiang untuk kesempurnaan dan mendatangkan kebahagiaan untuk kita semua. Amien



Komentar