Jadilah Seperti Ikan di Lautan

Lautan luas membentang dengan kedalaman yang tak mampu di jajaki, berjuta makhluk hidup didalam nya dengan beraneka ragam rupa dan bentuk. Namun anehnya air laut yang asin tidak menjadi Akan makhluk di alam nya terasa asin, padahal berhari-hari bergelut dengan lautan yang asin. Sungguh menakjubkan sekaligus menjadi pelajaran penting bagi mereka yang menggunAkan akalnya. Ada ungkapan yang cukup popular mengatAkan jika kau selamat dijalan yang tak berliku wajar, namun Akan luar biasa jika kamu bisa melewati jalan yang berduri atau lumpur yang dalam dengan selamat. Ini artinya pandai-pandai lah menjaga diri jika ingin selamat meski berada di lingkungan yang tidak kondusif seperti ikan yang tetap Segar meski hidup di air yang asin, air yang asin tak sedikit pun berpengaruh padanya.


Berbeda dengan ikan yang telah mati di lautan, rasanya pun sama dengan air laut, asin. Ini menunjukkan bahwa hanya ikan yang masih hidup lah mampu bertahan sehingga air asin tidak mampu mengubahnya menjadi asin. Analogi yang luar biasa, di lingkungan apa pun anda berada pandai-pandai lah menjaga diri, jangan sampai terpengaruh derasnya arus yang ada di sekitar mu, jika sedikit saja anda terpelset maka tak ubahnya seperti ikan yang telah mati, asin dan tidak bermanfaat. Sosok yang ideal lah yang mampu bertahan di dalam kendi racun yang mematikan, toh tidak harus kita masuk kedalam kendi tersebut, maksudnya adalah hanya orang-orang yang memilki pendirian kuat lah yang tetap teguh dengan pendiriannya walau semua di kanan kiri berseberangan. Kokoh bagai kan batu karang di lautan, di hempas gelombang yang kuat, di terjang bagai yang dahsyat namun tetap tegar berdiri.


Jangan terpengaruh dengan orang lain namun sebisa mungkin pengaruhilah orang lain. Berteman dengan orang yang salah bukanlah mutlak sebuah kesalahan namun janganlah mengikuti kesalahannya, tunjukanlah bahwa ini adalah salah sehingga ia tidak lagi berbuat dalam kesalahan, nah ini lah orang yang luar biasa. Hidup Di lingkungan yang salah namun ia tidak dalam kesalahan.


Sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi manusai lainnya, jangan pernah menyesal jika anda saat ini berada dalam lingkaran kesalahan, cobalah berpikir positif, rapatkan barisan, kuat kan pendirian, perlahan-lahan rubah lah keadaan yang salah menjadi sebuah keniscayaan. Ingat kegelapan hanya bisa musnah dengan setitik cahaya, kejahatan Akan musnah dengan secercah kebenaran. Jangan lah bersifat seperti pohon yang tak berpendirian. Kemana angin berhembus ia Akan mengikuti arah angin tersebut, latah. 


Namun tegar lah seperti karang di lautan, di hempas obak, di amuk badai dan di terjang gelombang namun ia tetap tegak kokoh berdiri seAkan tak ada yang terjadi, menatap lautan dengan tenang. Sekuat apa pun air menggoyah kan pertahannanya ia tetap berdiri tak terkikis.

Sumber : keizaielyusuf.wordpress.com

Komentar