Saat ini, aktivitas presentasi sudah menjadi bagian penting dalam segala aktivitas bisnis. Tidak jarang presentasi yang efektif mampu menjadi jembatan kesuksesan bagi para presenternya, baik untuk sekedar mendapatkan sales maupun untuk kenaikkan pangkat dalam karir seseorang. Presentasi dipercaya mampu memberikan kesempatan untuk “menjual” kemampuan berpikir kita. Untuk itu, persiapan menjadi hal penting bagi landasan dalam presentasi, tidak hanya mempersiapkan materi presentasi tetapi kesiapan mental pun menjadi faktor penentu kesuksesan dalam men “deliver” informasi dalam presentasi. Sebagai presenter, pertanyaan-pertanyaan yang biasa muncul adalah apakah presentasi kita dapat diterima atau tidak, mudah dipahami atau malah menyulitkan untuk dimengerti, dan sebagainya. Karena seringkali orang akan menilai seseorag dari kualitas materi presentasi yang dibawakan. Menjawab tantangan tersebut maka presenter dituntut untuk dapat menyampaikan materi secara utuh dan dikemas dengan support visual yang tidak membosankan.
Berikut 3 Tahapan proses dalam presentasi baik rutin maupun persuasif di tempat kerja. Proses tersebut adalah :
1. Tahap Perencanaan
a. Analisis situasi, Tentukan tujuan Anda dan mengembangkan profil audiens.
b. Kumpulkan Informasi, Tentukan kebutuhan audiens dan dapatkan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
c. Pilih Media yang Tepat, Pilih media terbaik untuk menyampaikan pesan Anda. Media dapat terdiri dari email, panggilan telepon, presentasi, memo, dan lain-lain.
d. Mengatur Informasi, Tentukan gagasan utama Anda, beri batasan ruang lingkup Anda, pilih pendekatan langsung atau pendekatan tidak langsung, dan garisbawahi konten penting Anda.
2. Tahap Penulisan
a. Beradaptasi dengan Audiens Anda, Gunakan bahasa yang mudah dimengerti audiens, sopan dan positif serta Peka terhadap kebutuhan audiens. Bangunlah hubungan yang kuat dengan audiens Anda dengan cara membangun integritas dan kredibilitas Anda. Kontrol gaya Anda dengan percakapan, nada, bahasa, dan intonasi suara yang tepat.
b. Susun Pesan, Memilih kata-kata yang kuat akan membantu Anda membuat kalimat dan paragraf yang efektif.
3. Tahap Melengkapi
a. Merevisi Pesan, Mengevaluasi dan meninjau konten agar mudah dipahami, kemudian mengedit dan menulis ulang agar lebih ringkas dan jelas.
b. Menghasilkan Pesan, Gunakan elemen desain yang efektif dan tata letak yang professional, bersih dan cocok untuk audiens.
c. Mengoreksi Pesan, Tinjau kesalahan dalam tata letak, ejaan, dan animasi.
d. Mendistribusikan Pesan, Menyampaikan pesan Anda dengan menggunakan pilihan yang tepat, pastikan semua dokumen dan semua file yang relevan (hyperlink) berhasil.
Semoga bermanfaat….
Komentar
Posting Komentar