Business Model Canvas




Seperti apa Business Model Canvas itu ?

Ikut seminar Business Model Canvas di Jakarta 12 Oktober lalu  yang diadakan oleh team Ednovate Indonesia memang luar biasa bermanfaat buat usaha yang saya jalani sekarang.

Ternyata memantau bisnis secara keseluruhan dan mengatur strategi itu tidak sesulit seperti yang di bayangkan. 

Sekarang akan saya bahas penjelasan singkat dari Business Model Canvas.

Saat ingin berbisnis atau memulai usaha, seringkali hampir semua mengalami kebingungan, banyak pertanyaan yang melintas di pikiran. 

Pertanyaan meliputi masalah produk, konsumen, marketing, lokasi, SDM dan lainnya. 

Lebih jelasnya pertanyaan seperti nanti usaha ini target konsumennya siapa? Apa mereka (konsumen) mau mengeluarkan uangnya untuk membeli produk yang saya jual? 

Nilai apa yang saya berikan untuk produk ini sehingga orang lain mau membeli berulang kali? 

Apakah nantinya bisnis ini menguntungkan atau mengalami kerugian? 

Hal apa saja yang mempengaruhi kelancaran bisnis ini? Karyawan seperti apa yang harus menjaga bisnis ini? 

Macam-macam  jenis delivery (Channels) yang bagaimana yang membuat konsumen nyaman dan percaya? 

Bagaimana caranya merebut hati pelanggan agar menjadi konsumen loyal? Dan masih banyak pertanyaaan lainnya.

Hingga akhirnya mucul pertanyaan bila bisnis sudah berjalan, seperti: Kenapa bisnis tidak maju atau berkembang, apa yang salah dengan bisnis saya? 

Bagaiman mendapatkan hasil yang bagus dari bisnis saya saat ini? 

Apa yang bisa saya lakukan untuk mengembangakan bisnis ini untuk 5 tahun atau 10 tahun yang akan datang? 

Pertanyaan-pertanyaan diatas kadang sulit kita jawab karena kita tidak memiliki alat untuk memotret usaha kita secara keseluruhan. 

Untuk itulah sebuah model bisnis diperlukan….!



Business Model Canvas adalah alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana bentuk usaha yang sedang atau akan dijalani. Atau dengan kata lain business model canvas adalah bentuk gambaran yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan sebuah bisnis secara menyeluruh.



Dengan tool ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran besar/menyeluruh namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita. 

Dengan demikian kita bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab semua pertanyaan seputar bisnis kita. 

Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-elemen kunci jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Pada business model canvas terdapat sembilan blok yang menjelaskan elemen-elemen kunci yang secara umum selalu ada pada semua model bisnis. Kesembilan blok tersebut adalah:

  1. Customer segments
  2. Value proposition
  3. Channel
  4. Customer relationship
  5. Revenue stream
  6. Key activities
  7. Keyresource
  8. Key partners
  9. Cost structures
Selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengisi ke sembilan blok (kotak-kotak) nya dan mulai menganalisis Business Model 


Berikut ini penjelasan dari ke-9 elemen BMC di atas:

1. Customer Segments - Kepada siapa Anda menawarkan produk Anda? Siapa pelanggan Anda yang paing penting?

2. Value Propositions - Penawaran (barang atau jasa) atau produk yang Anda tawarkan dalam bisnis Anda kepada pelanggan Anda.
 
3. Channels - Bagaimana Anda menghantarkan produk Anda kepada segment pasar yang telah Anda tentukan? Apa jalur yang paling mudah lewat mereka?
 
4. Customer Relationships - Bagaimana Anda membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan Anda?
 
5. Revenue Streams - Darimana sumber pemasukan Anda? Apa saja yang pelanggan Anda bayar? Apa saja yang gratis (jika ada.)
 
6. Key Activities - Apa aktivitas paling penting yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda jalan?
 
7. Key Resources - Apa saja sumber daya yang Anda butuhkan untuk menghasilkan produk Anda dan menghantarkannya melalui Channel serta menjaga hubungan dengan pelanggan?
 
8. Key Partnerships - Siapa partner Anda? Sumber daya apa yang Ia sediakan? Bagaimana Ia dapat membantu aktivitas bisnis Anda? Bagaimana bentuk kerjasamanya?
 
9. Cost Structures - Berapa biaya yang harus Anda keluarkan dalam model bisnis Anda? Mana yang biaya tetap? Mana biaya variable?

Saya sendiri sudah membuat Business Model Canvas untuk 2 bisnis yang sedang saya jalani yaitu Sentra Cell Grup dan Bubur bayi organik Nutribebi. 

Meskipun belum mahir dan sepenuhnya dipraktekkan tapi berkat tools ini saya mampu melihat berbagai jenis kelemahan yang ada, sehingga nantinya bisa diambil tindakan untuk memperbaiki, re-strategi dalam menentukan keputusan-keputusan untuk meningkatkan omset dan membesarkan profit, menaikkan jumlah sales, menarik pembeli menjadi pelanggan loyal dll.

Sementara ini dulu sebagai awalan dalam mengenal business model canvas yg sangat powerful. Next saya akan share kembali tentang BMC. Ditunggu ya...

sumber : yunussuhardi.com

Komentar