Apakah Anda termasuk korban banjir baik secara langsung maupun tidak langsung?? Bicara tentang Banjir Jakarta dan sekitarnya memang tidak akan habis. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini. Bukankah turunnya Hujan beserta dengan turunnya rahmat dan rejeki? tetapi kenapa banyak yang menderita karena Hujan terutama saat banjir. Tidaklah bijak kalau kita berburuk sangka kepada Allah SWT yang telah melimpahkan banyak rahmat dan nikmat yang tidak akan pernah bisa dihitung oleh umat Nya. Terus kenapa Hujan membawa masalah? Apakah salah kalau hujan turun pada musimnya? Dari jaman nenek moyang kita, memang Hujan selalu turun terlebih di Negara sub tropis seperti Indonesia yang notabene ada musim hujan dan musim kemarau. So, apakah kita masih tetap menyalahkan hujan yang turun?
Mari kita evaluasi bersama, jangan-jangan memang ini ulah kita semua........ memang benar bahwa Banjir itu adalah sekumpulan air yang datang bersamaan dan bisa jadi salah satu penyebabnya adalah air hujan yang turun dari langit. Tetapi, kita lihat apakah media penyerapannya cukup? apalagi dengan banyaknya bangunan yang tidak ramah lingkungan. Lihat sekitar rumah kita, apakah ada media tanah yang cukup untuk menyerap air hujan? kemudian sistem Drainase kita apakah sudah benar? Kalau mampet dan banyak sampah pasti air akan mencari ruang untuk bisa "melarikan diri" dan akhirnya memenuhi ruang-ruang yang terbuka seperti jalanan dan tempat tinggal kita, waduh....
Kalau sudah banjir, mau cari rejeki jadi terhambat. Punya rencana-rencana hebat juga bisa tertunda. Semuanya serba terganggu, akibat banjir ini. Kemacetan juga tambah menggila dan semakin parah. Infrastruktur seperti jalan-jalan baik jalan negara sampai jalan kampung menjadi cepat rusak. Bisnis pun banyak yang merugi.
Sedikit Cerita Banjir dan Lalu lintas yang kami submit ke pasangmata.com Hari Senin, 09 Februari 2015
AIR MENGGENANG DI KAWASAN HALIM JAKTIM, LALIN TERSENDAT
Senin, 09/02/2015 08:51 WIB
Genangan air di kawasan halim tepatnya di depan carefour cawang, menyebabkan kemacetan bertambah parah. Genangan air tersebut karena guyuran air hujan mulai pagi hingga detik ini cukup deras. Pengemudi harap tetap berhati-hati.
ANTREAN DI EXIT TOL KUNINGAN SEMAKIN PANJANG
Senin, 09/02/2015 09:53 WIB
Ini antrean panjang exit kuningan yang semakin panjang karena guyuran deras air hujan, bahkan ujung bangunan gedung bertingkat di sekitar exit kuningan tersebut tak nampak karena tertutup curah hujan tersebut.
BANJIR MENGGENANG DI SEJUMLAH KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
Senin, 09/02/2015 10:13 WIB
Banjir setinggi 40cm menggenangi sejumlah besar kawasan industri Pulo Gadung, saat ini dikabarkan semakin meningkat. Kemacetan disekitaran lokasi tersebut juga masih terjadi. Foto dikirim dari depan kantor salah satu teman yang bekerja di kawasan Industri Pulo Gadung.
Cerita Banjir dan Lalu lintas yang lain yang juga kami submit ke pasangmata.com Hari Selasa, 10 Februari 2015
BANJIR MASIH MENGGENANGI JALAN LEGENDA MUTIARA GADING TIMUR
Selasa, 10/02/2015 06:15 WIB
Banjir setinggi 20 - 40cm menggenangi Jalan legenda tepatnya di depan pintu gerbang perumahan Mutiara Gading Timur. Cuaca saat ini hujan sedang, dan kondisi jalan sudah terjadi antrian sejauh +- 150mtr.
LALIN TOL CIKAMPEK ARAH JAKARTA MULAI DIPADATI KENDARAAN
Selasa, 10/02/2015 06:23 WIB
Siap-siap yang sedang meluncur di Jalan Tol Cikampek arah Jakarta, volume kendaraan sudah padat dan mulai km 15 tepatnya exit bekasi barat mulai terjadi antrian.
ANTREAN TOL DALAM KOTA EXIT MAMPANG, KUNINGAN MENGULAR
Selasa, 10/02/2015 08:10 WIB
Antrian tol dalam kota exit Mampang, Kuningan, Menteng mengular sepanjang 1km. Sedangkan arah Semanggi, Slipi dan Bandara Soetta terpantau ramai lancar. Tetapi Imbas dari antrian exit tol Kuningan tersebut dirasakan sedari cawang. Cuaca saat ini mendung putih pekat dan Hujan deras.
Sebetulnya gambar-gambar diatas tidak cukup untuk memberikan gambaran nyata yang dialami oleh warga yang terkena banjir. Tetapi itu hanya sekilas mengenai kemacetan yang terjadi akibat tergenangnya banyak titik di Ibukota. Banyak rekan-rekan kerja yang tidak bisa sampai ke kantor karena akses jalannya tertutup dan sudah tidak bisa di akses lagi.
Dua hari ini, banyak berita berita tentang musibah banjir yang membuat kita miris. Berikut berita yang di rilis oleh salah satu media online :
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, hingga pukul 16.00 WIB, Senin (9/2), terdapat 93 titik banjir DKI Jakarta. Jakarta Pusat menjadi kawasan dengan titik banjir terbanyak dengan 35 titik. Jakarta Barat dan Utara menyusul dengan 28 dan 17 titik banjir. Kementerian Sosial memperkirakan ada belasan ribu pengungsi banjir Jakarta. Jumlah ini tersebar beberapa titik pengungsian di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai bencana banjir yang melanda Jakarta selama dua hari ini telah melumpuhkan aktivitas ekonomi dan perdagangan dan ditaksir membuat kerugian hingga Rp 1,5 triliun per hari. (sumber : cnnindonesia.com)
Peran pemerintah memang sangat krusial, tetapi peran kita sebagai warga biasa juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Jika kita mau, dengan kerja keras dan gotong royong seharusnya kita bisa mengatasi masalah banjir yang kerap kali datang disaat musim hujan. Masalah mendasar yang harus segera dibenahi tentu saja berkaitan dengan pengelolaan air tanah, penyediaan media serapan, pengelolaan sampah, pengelolaan pembuangan air limbah khususnya limbah rumah tangga, penanaman pohon dan lain-lain.
Namun jika saat ini, sudah terlanjur banjir... kita juga harus Siaga dengan menyiapkan obat-obatan, bahan makanan, jika perlu siapkan juga perahu karet. Mari kita bergerak bersama-sama untuk benahi dan tanggulangi Banjir secara Gotong royong dan bahu membahu. Semoga kejadian Banjir tidak terulang dan tidak sehebat banjir tahun-tahun sebelumnya. Amien....
ATASI BANJIR, DENGAN GOTONG ROYONG!!
Komentar
Posting Komentar