Pisau Kehidupan

sumber gambar : Google

"Kalau pisau diasah oleh batu, manusia diasah oleh manusia lainya", Apa yang terjadi ketika pisau diasah oleh batu, seandainya kita bisa mendengar suara pisau, ia akan menjerit, memohon dan mengatakan "Berhentilah, aku sakit, aku ga tahan" namun tangan manusia tetap mengasah pisau dengan batu, setelah beberapa saat akhirnya pisau itu lebih tajam dan bisa digunakan dengan baik.

Serupa dengan pisau kehidupan kita, jika yang mengasah pisau adalah batu, "Yang mengasah manusia adalah manusia lainya". Mungkin kita pernah dianggap remeh, dihina, di fitnah, dikucilkan, dikecilkan dan dianggap tidak layak. Tetaplah positif sahabatku, mengapa? Karena itulah jiwa kita sedang diasah untuk lebih tajam. Yah, tajam dalam semangat, tajam dalam memaafkan, tajam dalam memberi, tajam dalam bekerja, tajam dalam empati dan tajam dalam memberi kenyamanan.

Kalau mau merenung sejenak walau hanya 5 menit, bukankah terkadang kita lari lebih kencang ketika ada yang menyalip kita, meragukan kekuatan kita. Tetaplah tersenyum dan positif sahabatku, karena senyum dan positif dalam hatimu akan mengantarkan dirimu ke sebuah derajat kemuliaan yang bahkan tidak pernah kau bayangkan sebelumnya.

Lihatlah apa yang ada di depan matamu saat ini lalu ucapkan sebuah afirmasi "Terima kasih Ya Allah atas segala-galanya"."Selamat memulai aktifitas dgn penuh semagat!!! InsyaAllah sukses,selamat bahagia dunia akhirat...

dari berbagai sumber

Komentar