Kisah Sebuah Kalung

Di suatu malam seorang ayah membacakan cerita utk anak perempuannya. Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya,"Nak, apa kamu sayang papa?"
Si anak menjawab, "tentu saja aku sayang papa".
Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh papa minta kalungmu?"
Lalu si anak menjawab, "Papa, aku sayang papa tapi aku juga sayang sama kalung ini."
Lalu ayah berkata, "Ya sudah tidak apa apa. Ayah hanya bertanya saja." Si ayah lalu pergi.

Sumber gambar : Google
Di malam berikutnya selama 3 hari berturut-turut ayahnya menanyakan hal yang sama dan si anak pun menjawab dengan kata2 yang sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu. "Kenapa tiba2 papa mau kalung ini? Ini kalung yang paling aku sayang. Kalung pemberian papa juga".

Malam berikutnya sang ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata,"Papa, papa tahu aku sayang sama papa dan kalung ini. Tapi kalau papa mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke papa".

Si anak memberikan kalungnya dan ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri. Lalu ayahnya memasukan tangan kanan ke saku kanannya dan mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli. Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya.

"Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku papa sejak pertama kali papa minta kalungmu. Tapi papa menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu dan papa gantikan dengan yang lebih bagus".

Sering kali kita merasa Tuhan nggak adil. DIA yg memberikan tapi kenapa DIA juga yang minta. Kita selalu sakit dan kecewa bahkan dibuat sampai berlarut2 lamanya. Tidakkah kau tahu, disaat Tuhan mengambil sesuatu yg berharga di hidupmu itu karena Tuhan ingin mengantikan dengan yg LEBIH BAIK lagi dari yg kamu miliki sekarang?

Jadi terimalah apapun yg kamu terima,dan tetaplah bersyukur maka berkatmu akan diberikan berlipat kali ganda.

Dari berbagai sumber

Komentar